PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
MAKALAH
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen : Dewi Maharani.
DISUSUN OLEH :
ADMINISTRASI NEGARA/II/C
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2014/2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................
i
BAB I.................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN............................................................................................................
1
1. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN................................................................................................................ 3
Pengertian Pengertian Ekonomi........................................................................................... 3
Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli.................................................................................. 3
Ekonomi Makro................................................................................................................... 4
Ruang lingkup Ekonomi Makro........................................................................................... 8
BAB III............................................................................................................................. 12
PENUTUP........................................................................................................................ 12
Kesimpulan ....................................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dankonsumsi terhadap barang dan jasa.
Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang
berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan,
aturan, hukum”. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah
tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli
ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
Ilmu ekonomi sering
dibedakan menjadi mikro dan makro ekonomi. Mikro ekonomi adalah bagian dari
ilmu ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit
individual, sebagai bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi, seperti
kehiduan suatu perusahaan, harga dan upah, pembagian pendapatan total di antara
berbagai industri. Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan ( totalitet / aggregatif ).
Maksud digunakannya istilah aggregatif adalah untuk menekankan bahwa yang
menjadi yang menjadi pusat perhatiannya adalah variabel-variabel total, seperti
: pendapatan total (nasional/masyarakat/seluruh), tabungan masyarakat,
investasi total, konsumsi nasional atau pembelanjaan masyarakat, produksi
nasional, investasi total, dan bukannya penganalisaan yang terperinci atas
komponen-komponen yang bersifat total itu. Alat utama ekonomi makro adalah
pendapatan nasional dan analisa pendapatan nasional. Analisa pendapatan
nasional berguna untuk mengukur secara statistik tentang besarnya pendapatan
nasional, konsumsi nasional, tabungan dan investasi nasional. Makalah ini akan
membahas mengenai kebijakan-kebijakan makro ekomoni yang ada di Indonesia dan
masalah ekonomi yang terjadi.
1.2.Rumusan Masalah
2.1. Apa itu
Ekonomi?
2.2. Ekonomi
Menurut Para Ahli?
2.3. Apa itu
Makro?
2.4.Ruang
lingkup ekonomi makro?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian dan Definisi Ekonomi
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah
bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan
negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan
ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
2.2. Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
2.2. Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
2.3. Definisi makro
A.
Pengertian ekonomi makro :
Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua
cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana
individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk
mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat
perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana
keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk
komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah faktor yang
menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan
barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom-up
economy” (bawah ke atas), atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu,
dan sumber daya yang tersedia.
Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari
“jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan,
inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif
pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll). Sebagai contoh,
makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan
mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi
oleh tingkat pengangguran. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan atau
nasional, seperti: pertumbuhan, deflasi, inflasi, pengangguran atau kesempatan
kerja.
Hal-hal
yang dianalisis dalam ekonomi makro;
- Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara
- Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara
- Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Hal ini cukup jelas bahwa manajemen yang
berskala organisasi global harus selalu mengambil kedua aspek mikroekonomi dan
makroekonomi menjadi pertimbangan sebelum mereka memutuskan kebijakan manajemen
mereka. Makroekonomi cukup akan banyak tergantung pada pemerintah daerah yang
akan berbeda dari satu negara ke Negara lain dan dalam beberapa kasus bahkan
satu negara yang lain. Hal ini disebabkan berbagai bentuk pemerintahan dan
kebijakan di berbagai belahan dunia. Maka ini akan menjadi area utama fokus
untuk kelancaran sebuah organisasi global. Ekonomi mikro di sisi lain,
tergantung pada terutama perilaku orang-orang di berbagai belahan dunia. Oleh
karena itu untuk sebuah organisasi global, sangat penting untuk melakukan
kajian menyeluruh dari kedua mempertimbangkan aspek daerah sebelum menerapkan
suatu kebijakan manajemen.
Sementara kedua studi ekonomi tersebut
terlihat seperti tampil berbeda, mereka sebenarnya saling bergantung dan
melengkapi satu sama lain. Karena ada isu yang berkaitan antara kedua bidang.
Sebagai contoh, peningkatan inflasi (efek makro) akan menyebabkan harga bahan
baku untuk meningkatkan bagi perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi harga
produk akhir yang dibebankan kepada publik.
Intinya adalah bahwa ekonomi mikro mengambil
pendekatan bottom-up(bawah ke atas) untuk menganalisis ekonomi, sementara
makroekonomi mengambil pendekatan top-down (atas ke bawah). Apapun itu, baik
mikro dan makroekonomi keduanya adalah faktor fundamental untuk mengelola
setiap lembaga keuangan profesional dalam rangka memahami bagaimana
perusahaan-perusahaan beroperasi dan mendapatkan pendapatan. Dengan demikian,
ekonomi bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan.
- Perbedaan ekonomi mikro dan makro
Dilihat
dari
|
Ekonomi
Mikro
|
Ekonomi
Makro
|
Harga
|
Harga ialah nilai dari suatu komoditas
(barang tertentu saja)
|
Harga adalah nilai dari komoditas secara
agregat (keseluruhan)
|
Unit analisis
|
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara
individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen,
perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
|
Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara
keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
|
Tujuan
analisis
|
Lebih memfokuskan pada analisis tentang
cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
|
Lebih memfokuskan pada analisis tentang
pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan
|
Analisa Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah sistem yang mempelajari
variabel-variabel total seperti pendapatan nasional, konsumsi, tabungan
masyarakat, investasi total. Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan dirilisnya sebuah buku
yang berjudul “The General Theory of Employment, Interest and money” pada
tahun 1937 yang ditulis oleh J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari
universitas Cambridge, Inggris.
Di dalam buku tersebut tertulis sebuah teori
yang mengatakan bahwa pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu
yang tidak terbatas. Banyak ahli ekonomi yang menerima teori ini dan kelompok
ahli ini disebut Keynesian Economist.
Masalah Ekonomi
Makro Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Masalah ekonomi makro jangka pendek, yaitu :
1. Inflasi
Adalah suatu kondisi dimana terdapat
kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus. Dan perlu diketahui juga
bahwa Inflasi merupakan masalah karena tiga (3) alasan, yaitu :
- Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat
- Menyebabkan penurunan efisiensi
- Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat
2. Pengangguran
- terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat peluang kerja yang tersedia.
- Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh (full employment) atau tidak.
3. Ketimpangan neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu.
Transaksi dalam neraca pembayaran :
a. Ekspor impor barang dan jasa (termasuk perdangan internasional)
b. Transaksi finansial seperti
a. Ekspor impor barang dan jasa (termasuk perdangan internasional)
b. Transaksi finansial seperti
- pemberian atau penerimaan kredit
- Penanaman modal di luar negeri
c. Transaksi yang bersifat uniteral seperti
- Pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri
- Bantuan dari luar negeri
Jika jumlah pembayaran tidak sama dengan penerimaan
dari luar negeri maka terjadi surplus atau defisit. Ketidakseimbangan ini
menjadi masalah jika ketidakseimbangannya cukup besar.
Tidak seperti ekonomi mikro, Ekonomi makro juga memiliki
permasalahan jangka panjang menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi.
Pada dasarnya menyangkut :
- keserasian antara pertumbuhan penduduk,
- pertambahan kapasitas produksi,
- tersedianya dana untuk investasi
2.4. Ruang Lingkup Ekonomi
Makro
Analisis-analisis dalam teori makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan bagian ekonomi. Secara rinci analisis-analisis dalam makroekonomi menerangkan tentang ;
1. Bagaimanakah segi permintaaan dan penawaran menetukan tingkat kegiatan dalam perekonomian,
2. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi perekonomian,
3.
Peranan kebijakan dan campur tangan perintah untuk mengatasi masalah ekonomi
yang dihadapi.
Isu-Isu Utama dalam analisis Makroekonomi
Makroekonomi membahasa isu-isu penting yang selalu dihadapi dalam suatu perekonomian. Analisis ini berusaha memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan yaitu;
1. Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ? ,
2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?,
3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil ?,
4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku ?.
Disamping pertanyaan yang dikemukan diatas , makroekonomi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masala-masalahtersebut.
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan :
(i) penggunaan tenaga kerja penuh,
(ii) kestabilan harga-harga, dan
(iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh (konsisten).
Masalah –masalah ini mengakibatkan dampak buruk bagi mastarakat dan harus dhindari atau dapat dikurangi. Aspek-aspek penting yang dapat dipelajari dalam makroekonomi adalah kebijakan fiscal (kebijakan pemerintah dalam perpajakan dan penggunaannya), kebiakan moneter ( kebijakan pemerintah dalam mengatur penawaran uang dan suku bunga), dan kebijakan ekonomi terbuka.
Dari uraian secara ringkas diatas diterangkan masalah makroekonomi utama yang selalu dihadapi oleh suatu negara dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai ; perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena factor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan, tenaga kerja bertambah akibat perkembanagn penduduk dan perkembanagan tingkat pendidikan.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil, siklus kegiatan ekonomi seperti ini dapat menyebabkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
3. Masalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaaan tetapi belum dapat memperolehnya.
4. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi). Inflasi dapat didefisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Istilah perekonomian terbuka berarti suatu perekonomian dengan menjalankan kegiatan ekspor dan import dengan negara-negara lain. K etidakseimbanagan diantara ekspor dan impor dalam aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius dalam kestabilan suatu perekonomian.
Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan suatu negara tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tujuan-tujuan kebijakan makroekonomi dapat dibedakan kepada lima aspek berikut :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
Isu-Isu Utama dalam analisis Makroekonomi
Makroekonomi membahasa isu-isu penting yang selalu dihadapi dalam suatu perekonomian. Analisis ini berusaha memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan yaitu;
1. Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ? ,
2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?,
3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil ?,
4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku ?.
Disamping pertanyaan yang dikemukan diatas , makroekonomi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masala-masalahtersebut.
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan :
(i) penggunaan tenaga kerja penuh,
(ii) kestabilan harga-harga, dan
(iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh (konsisten).
Masalah –masalah ini mengakibatkan dampak buruk bagi mastarakat dan harus dhindari atau dapat dikurangi. Aspek-aspek penting yang dapat dipelajari dalam makroekonomi adalah kebijakan fiscal (kebijakan pemerintah dalam perpajakan dan penggunaannya), kebiakan moneter ( kebijakan pemerintah dalam mengatur penawaran uang dan suku bunga), dan kebijakan ekonomi terbuka.
Dari uraian secara ringkas diatas diterangkan masalah makroekonomi utama yang selalu dihadapi oleh suatu negara dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai ; perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena factor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan, tenaga kerja bertambah akibat perkembanagn penduduk dan perkembanagan tingkat pendidikan.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil, siklus kegiatan ekonomi seperti ini dapat menyebabkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
3. Masalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaaan tetapi belum dapat memperolehnya.
4. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi). Inflasi dapat didefisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Istilah perekonomian terbuka berarti suatu perekonomian dengan menjalankan kegiatan ekspor dan import dengan negara-negara lain. K etidakseimbanagan diantara ekspor dan impor dalam aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius dalam kestabilan suatu perekonomian.
Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan suatu negara tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tujuan-tujuan kebijakan makroekonomi dapat dibedakan kepada lima aspek berikut :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ø Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan
oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas
untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat untuk masa
sekarang dan masa yanga akan datang yang didalamnya terdapat pengeluaran dan
penagihan dimana sektor industri melekat diatasnya.
Ø Teori makroekonomi lebih global atau
lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan
konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan
perubahan-perubahan keseluruhan bagian ekonomi.
Ø Analisis-analisis dalam makroekonomi
menerangkan tentang :
·
Bagaimana
segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
·
Masalah-masalah
utama yang selalu dihadapi perekonomian
·
Peranan
kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi.
6 comments
Blognya cantik.... cantik juga kale yang punya.... hehehe
thnks udah share makalahnya dian.. bermanfaat banget. blognya juga cantik :)
Thanks, lumayan nambah referensi....
thanks makalahnya bagus
thanks makalahnya bagus
thanks a lot :)
Posting Komentar